Bank Syariah Indonesia (BSI) Salurkan Kredit Rp 177,51 T per Kuartal I 2022
keituber.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah mencapai 177,51 triliun saham pada kuartal I 2022. Angka ini tumbuh 11,59 persen atau year-over-year (yoi).
Menurut Presiden BSI Harry Gundi, pencapaian positif ini karena perekonomian Indonesia terus pulih dari dampak wabah CV-19. Di sisi lain, literasi dan inklusi Islam di tanah air mendorong kepercayaan masyarakat terhadap BSI.
“Inilah kunci kinerja impresif BSI di kuartal I 2022,” ujarnya dalam konferensi pers imajiner di Jakarta. JakartaKamis (28/4).
Indeks Harga Konsumen Harry, yang tumbuh sebesar $177,51 triliun, tumbuh sebesar 20,73 persen. Keuangan mikro kemudian tumbuh sebesar 22,42 persen, dan pertambangan emas sebesar 8,96 persen.
Selain itu, BSI akan terus memberikan distribusi keuangan yang berkelanjutan di seluruh tanah air. Hingga Maret 2022, BSI telah berkontribusi 48,25 triliun dalam keuangan berkelanjutan, atau 27 persen dari total portofolio keuangannya.
“Keberhasilan ini didukung oleh keuangan yang sehat dan rasio NPF bersih 0,90 persen,” tambahnya.
Dana Pihak Ketiga dan Aset BSI
Sedangkan pembelian dana pihak ketiga sebesar Rp. Mencapai 238,53 triliun, tumbuh 16,07 persen yoy. Keberhasilan ini merupakan hasil dari komitmen BSI untuk menggarap dana murah dan menerapkan strategi berkelanjutan untuk momentum pertumbuhan.
Di sisi lain, total tabungan BSI mencapai 100,73 triliun atau 15,48 persen. Tabungan yang paling banyak dicari adalah tabungan masyarakat, yakni non profit sharing atau biaya administrasi bulanan.
“Dari sisi bank, bagi hasil ini berdampak positif pada peningkatan efisiensi beban,” ujarnya.
Kinerja yang kuat dan sehat naik 15,73 persen menjadi Rp 271,29 triliun. Sementara rasio permodalan BSI tumbuh signifikan menjadi 150,09 persen. Selain itu, BSI juga meningkatkan biaya operasional (BOPO) menjadi 75,35 persen serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya.
Dengan kinerja Harry yang semakin meningkat, ia menegaskan bahwa BSI tumbuh menjadi sumber energi baru bagi Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, perbankan syariah diharapkan dapat menjadi primadona dan berdaya saing tidak hanya menjadi layanan perbankan yang dipilih oleh masyarakat.
“Bank Siriah Indonesia hadir dengan nilai-nilai Syariah yang menjadi kunci dalam membangun ekonomi syariah yang berkelanjutan.
Baca juga : cara menghapus rekening bank di tokopedia
Pertumbuhan bank syariah Indonesia mencapai 271,29 T pada triwulan I 2022.
Bank Syria Indonesia memiliki laba sebesar 987,68 miliar pada kuartal pertama tahun 2022
Menurut Forbes, BSI masuk dalam peringkat 5 bank terbaik di Indonesia.
Pembayaran zakat BSI terbesar sepanjang sejarah mencapai Rp 122 miliar
Pendirian BSI untuk meningkatkan koneksi Bank Syariah di Indonesia
Perbankan syariah Indonesia relatif rendah dibandingkan dengan Malaysia.
Eric Tohir mendorong BSI untuk mengembangkan industri halal RI.