Ketika Kerja Kerasmu Tidak Dihargai ! Sikapi dengan 5 Cara ini yuk simak
keituber.com-Di tempat kerja atau sejenisnya, ada kalanya Anda merasa tidak dihargai terlepas dari semua kekuatan Anda. Kerja keras yang menguras otak dan tenaga bukanlah pertimbangan positif bagi pengambil keputusan. Ada berbagai perasaan yang bergejolak di dada ketika kerja keras Anda dianggap tidak memberikan kontribusi yang positif.
Buat kamu yang sering mendengar hal di atas, jangan berpikir negatif dulu ya. Renungkan sejenak lalu tanggapi dengan wawasan sederhana di bawah ini.
Saya percaya, hasil tidak pernah mengkhianati usaha
Pepatah lama ‘hasil tidak pernah mengkhianati usaha’ harus digunakan sebagai panduan untuk membuat Anda tetap bekerja atau berkreasi. Upaya dan hasil selalu berbanding lurus dengan ide yang tulus. Bahkan jika usaha Anda tidak dihitung sebagai kontribusi sekarang, suatu saat kerja keras Anda akan terbayar.
Anda memiliki kesempatan untuk mempelajari lebih banyak hal
Ketika kerja keras Anda dianggap sia-sia, mungkin ada yang salah dengan pekerjaan atau pekerjaan yang Anda lakukan. Dari sini, Anda memiliki kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang upaya tambahan yang pasti perlu dilakukan. Dengan mempelajari banyak hal, maka ada insight baru yang tentunya akan menambah wawasan tentang jenis pekerjaan yang sedang Anda lakukan.
Setiap orang memiliki standar penilaiannya sendiri.
Apa yang menurutmu baik, belum tentu sebaik orang lain, bukan? Nah, dari pemahaman sederhana ini, Anda bisa menyimpulkan bahwa setiap orang memiliki tingkat penilaiannya masing-masing. Ikuti langkah-langkah yang berlaku di bidang yang ingin Anda tekuni, maka kerja keras Anda akan menjadi nilai tambah bagi pengambil keputusan.
Jangan pernah berhenti berusaha bekerja lebih giat
Di samping belajar, kamu tentu saja harus mengikutinya dengan kerja keras lebih giat. Jika sebelumnya kamu menyelesaikan pekerjaan hanya menghasilkan satu hal, maka di lain kesempatan kamu bisa mengerjakan hingga dua atau lebih hal. Bekerja lebih giat sudah pasti akan membuat si pengambil keputusan menaruh harapan besar kepadamu untuk maju.
Sadari dan pelajari kemampuan dan kelemahan diri
Jika standar yang diterapkan tidak sesuai dengan kemampuan Anda, ada baiknya mengukur kelemahan Anda dengan perspektif internal. Jangan memaksakan diri terlalu keras dengan standar yang tidak dapat Anda sentuh, mengorbankan kemampuan Anda sendiri. Mengukur kemampuan diri sendiri akan membuat Anda lebih mengenal diri sendiri.
