Kenapa habis makan ngantuk dan lemas

Kenapa habis makan ngantuk dan lemas
Kenapa habis makan ngantuk dan lemas

Kenapa habis makan ngantuk dan lemas

Keituber.com – Ibu harus merasa sangat mengantuk setelah makan. Mata susah dilihat, mau tidur! Faktanya, Anda tidak tidur, Anda tidak lelah dan Anda dalam keadaan sehat. Aneh banget ya bunda, makan terlalu banyak sering bikin badan lemas dan langsung ngantuk.

Apakah ini bendera merah yang harus diwaspadai? Kabar baiknya adalah bahwa normal untuk tertidur setelah makan. Penasaran apa alasannya? Yuk, kita ungkap kebenaran di balik misteri ini. Baca terus ya.

Kenapa habis makan ngantuk dan lemas

Siklus pencernaan

Tubuh Anda membutuhkan energi untuk berfungsi dengan baik, dan Anda mendapatkannya dari makanan. Makanan dipecah menjadi energi (glukosa) oleh sistem pencernaan Anda. Protein makronutrien menyediakan kalori (energi) untuk tubuh. Tidak hanya mengubah makanan menjadi energi, siklus pencernaan juga memicu semua reaksi tubuh, termasuk respons tidur.

Produksi hormon seperti cholecystokinin, glukagon, dan amylin membuat tubuh merasa kenyang dan puas, meningkatkan gula darah, dan memproduksi insulin. Sebaliknya, ada hormon di otak yang membuat Anda mengantuk jika jumlahnya meningkat, yaitu serotonin. Peningkatan serotonin setelah makan juga membuat Anda mengantuk setelah makan.

Pilihan makanan

Sementara semua makanan dicerna dengan cara yang sama, tidak semua makanan menghasilkan hasil yang sama. Beberapa makanan membuat Anda lebih mengantuk daripada yang lain. Contoh makanan pemicu tidur termasuk asam amino yang mengandung triptofan yang ditemukan dalam makanan berprotein tinggi seperti bayam, kedelai, kalkun, keju, dan ikan. Tubuh menggunakan triptofan untuk memproduksi hormon serotonin. Ini adalah neurotransmitter yang membantu tubuh tidur.

National Academy of Sciences merekomendasikan makan makanan yang mengandung hingga 5 miligram triptofan per kilogram berat badan. Misalnya, untuk orang dewasa dengan berat 68 kg, batas triptofan per hari adalah 340 mg.

Kurang olahraga

Olahraga teratur atau aktivitas fisik dapat membantu Anda merasa lebih waspada di siang hari dan mengurangi risiko tertidur setelah makan. Dia mengutip Healthline yang mengatakan bahwa banyak penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Jadi, jika Anda sering merasa ngantuk setelah makan, terutama makanan berat, cobalah untuk meningkatkan aktivitas harian Anda, Moms.

Diabetes

Jika penderita pradiabetes atau penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 merasa mengantuk setiap habis makan, ini mungkin merupakan tanda hiperglikemia (gula darah tinggi) atau hipoglikemia (gula darah rendah). Gula merupakan sumber energi bagi sel-sel tubuh, yang menyebabkan lonjakan insulin dan membuat Anda merasa lelah, haus, dan lebih sering buang air kecil.

Alergi makanan

Alergi makanan atau intoleransi makanan bisa membuat Anda mengantuk setelah mengonsumsi makanan ini lho, Moms. Alergi makanan dapat mempengaruhi pencernaan dan fungsi tubuh, menyebabkan Anda merasa lelah atau mengantuk setelah makan. Gejala lain yang mungkin timbul adalah pusing, migrain, masalah kulit dan sakit perut.

Masalah kesehatan lainnya

Merasa lelah atau mengantuk setelah makan bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda memiliki masalah kesehatan. Beberapa kondisi medis yang menyebabkan kantuk setiap habis makan adalah sleep apnea, anemia, penyakit celiac, dan gangguan tiroid. Jadi, Moms, jangan remehkan tidur nyenyak yang datang setelah makan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *