Assalamualaikum…
Sahabat pembaca yang budiman semoga dalam keadaan sehat serta diberi kemudahan dalam hal hal kebaikan, dalam kesempatan kali ini kita akan sedikit mengulas tentang keutamaan keutamaan bulan rajab atau dalam bahasa lain sering kita dengar dengan bulan haram, lantas apa yang harus kita tau atau pelajari bahkan tentang kekeliruan orang-orang memaknainya dalam bulan tersebut.
Sebagi mana kita tahu bawasanya setiap amalan atau ibadah yang sudah di ajarkan oleh yang mulia Nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam harus kita laksanakan tanpa menambahi ataupun mengurangi, dan nampak sekarang seorang muslim mulai asing bahkan tidak memperdulikan bulan yang mulia ini, nampaknya benar terjadi sabda Nabi kita bawasanya kelak di akhir zaman islam akan kembali asing seperti awal kedatanganya, nah sahabat yang budiman asing di sini bukan tentang banyaknya seorang muslim, tidak di pungkiri muslim di Indonesia ini sangatlah banyak namun yang di maksud dalam redaksi tersebut iyalah asing dalam menjalani sunnah dan anjuran dalam menerapkan hukum dalam amalan yang kita perbuat, dalam kata lain banyak orang orang salah mengartikan tentang tata cara menjalankan ibadah khususnya bulan rajab ini.
Rajab atau bulan haram adalah pembuka dari sederet bulan haram yang lainya sebagian ulama salaf mengatakan: bulan Rajab iyalah bulan menanam bulan Sya’ban iyalah bulan menyiram serta bulan Ramadhan iyalah bulan memanen, arti kata Rajab/Rajaba di ambil dari bulan yang agung atau mulia karna bulan ini sangat di agungkan, bahkan sebuah kabilah di arab pada masa jahiliya pun sampai menunda peperangan di karnakan bertepatan di bulan haram tersebut, lantas kita sebagai muslim yang mengatasnamakan cinta terhadap islam pantaskah hanya memangku tangan tanpa ingin tau keutamaan keutamaan yang terkandung di dalamnya.
إنَّ عدَّةَ الشُّهورِ عند الله اثنا عَشَرَ شهراً في كتاب الله يوم خَلَقَ السَّمواتِ والأرضَ منها أربْعة حُرُمٌ ذلك الدِّين القَيِّم فلا تظْلِمُوا فيهنَّ أَنْفُسَكمْ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, [At-Taubah/9: 36] Referensi: https://almanhaj.or.id/1523-bidah-bidah-bulan-rajab.html
Dalam kaidah ayat di atas telah jelas di terangkan bawasanya larangan mendhzolimi diri sendiri pada bulan bulan haram tersebut, maksud dalam kaidah tersebut iyalah penekanan dalam suatu hukum yang mana sangat terlarang merugikan diri sendiri apalagi orang lain, menurut para Ulama terdahulu pada bulan haram tersebut pahala dari amal solih kita akan lebih besar hitunganya sedemikian juga dengan dosa yang terjadi apabila dalam bulan tersebut akan lebih berat siksaanya sebagaimana apabila merujuk dengan adanya peperangan yang telah di haramkan di bulan-bulan tersebut.
Setelah kita sedikit membahas tentang kaidah keutamaan bulan-bulan haram tersebut alangkah baiknya kita juga membekali diri dengan kesalahan yang sering orang-orang lakukan, di sini kita ulas secara mudah supaya kita sama-sama belajar tentang kesalahan-kesalahan yang mendasar tersebut salah satu contoh iyalah puasa, kita dan kebanyakan orang sering bertanya-tanya tentang bab puasa di bulan Rajab, apakah sunah? Apakah di anjurkan di hari 1 2 3? Dan lain sebagainya nah dari sini kita mengulas sedikit tentang keresahan tersebut.
Kita sepakat bawasanya semua puasa itu sangatlah baik sehingga ALLAH secara khusus untuk memberi pahala yang sangat besar kepada seorang hamba yang menjalaninya, akan tetapi untuk mengklaim sunnah puasa di bulan Rajab itu sendiri membutuhkan dalil khusus yang harus menyertainya dan sayangnya hadits tentang pengkhususan anjuran tersebut kebanyakan adalah hadits palsu sehingga kita tidak di anjurkan untuk menerapkanya, lantas apakah menjadikannya haram untuk berpuasa di bulan tersebut.?Tentunya tidak, puasa tetap sunnah dan sangatlah baik bahkan akan di lipat gandakan secara lebih pada bulan haram ini, akan tetapi dengan tidak menyakini akan keutamaan dalam bulan haram tersebut tentang anjuran ibadah puasa karna itu membutuhkan hadits tersendiri dana apa bila kita berniat puasa dengan seperti niat hari-hari sebelumnya supaya kita terlepas dari pengkhususan tersebut dan tetap mengistimewakan bulan haram tersebut.
Mengutip dari Kitab/buku AL Hafiz ibnu hajar ‘Tabyinul ajab bima warada fi fadhli Rajab: tidakpun ada suatu hadits pun yang benar-benar sahih dan bisa di jadikan rujukan(hujjah) tentang keutamaan amalan bulan Rajab, baik puasa sebagian dari hari-hari tertentu, puasa di keseluruhan bulan atau melakukan sholat pada malam harinya.
Sebagian para sahabat radiyallahu’anhu tabi’in, tabiut tabi’in dan para ulama juga mengatakan yang hampir mirip sedemikian maknanya.
wallahu a’lam…
Sumber referensi. Kitab/buku AL Hafiz ibnu hajar ‘Tabyinul ajab bima warada fi fadhli Rajab,referensi hadits dari ibnu abbas radhiyallahu anhu, anas bin malik, said bin jubair, ibnu rajab. Ibnu umar radiyallu anhu. Umar bin khatab radiyallau anhu.

Adakah doa untuk bulan rajab ?
Adapun untuk doa bisa dengan doa yang biasa kita panjatkan sehari hari, lantas untuk doa bulan rajab khususnya saya belum mempelajari atas dasar kekurangan ilmu saya, wallahuaklam.