Bobol M-Banking Lewat Undangan Nikah Online, Dari Mana Pelaku Dapat Data Kredensialnya?

Bobol M-Banking Lewat Undangan Nikah Online
Bobol M-Banking Lewat Undangan Nikah Online

Keituber.com –  Saat ini ada modus baru pembobol mobile banking atau m-banking lewat undangan pernikahan online. Tapi dari mana para penjahat siber itu bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya?

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menduga kemungkinan antarorganisasi kriminal saling berbagi database untuk dijadikan sasaran atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor.

Baca: Rekening Nasabah Rp 320 Juta Dibobol, Bos BCA: KTP, ATM, Buku Tabungan, PIN Itu Nyawa Kedua

Alfons menjelaskan, surat undangan pernikahan itu sebenarnya mengandung APK (berkas paket aplikasi Android yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software dan middleware ke ponsel) dari luar Play Store. Jika diinstal, maka kredensial One Time Password atau OTP bisa dicuri dari perangkat korbannya.

Padahal, menurut Alfons, ketika APK Android berbahaya ini dijalankan, sebenarnya akan muncul beberapa peringatan, seperti ‘menginstal aplikasi dari luar Play Store sangat berbahaya dan tidak disarankan’.

Saat peringatan itu diabaikan, kata dia, peringatan lain akan tetap muncul ketika memberikan akses SMS kepada aplikasi yang ingin diinstal. “Termasuk data dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya yang di instal tersebut,” ucap Alfons lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Selain itu, kemungkinan besar karena masyarakat tidak terbiasa memperhatikan peringatan saat instal aplikasi, maka aplikasi jahat pencuri data akan tetap terinstal dan menjalankan aksinya. Karena pengguna ponsel biasanya mudah sekali memberikan persetujuan (Allow) tanpa membaca dengan teliti dan mengerti akibat dari persetujuan yang diberikan.

Selanjutnya: Alfons menuturkan, sebenarnya…. 

Modus Baru, Undangan Pernikahan Pembobol Rekening Bank

Beberapa waktu yang lalu pernah viral komplotan penjahat yang mengaku sebagai kurir J&T Express. Sebanyak 13 orang yang memalsukan APK Kurir telah ditangkap Bareskrim Polri dan menyebabkan kerugian hingga Rp12 miliar.

Model kejahatan yang baru-baru ini menjadi bahan perbincangan adalah modus penyebaran surat undangan pernikahan yang mirip dengan APK Kurir di mana ‘undangan palsu’ yang dikirim sebenarnya adalah APK.

APK di luar Play Store yang dipasang di perangkat ponsel kita berpotensi mencuri kredensial OTP dari perangkat korbannya. Tapi sebetulnya, sebelum mengunduh pengguna akan mendapat peringatan dari Google yang menyatakan bahwa memasang aplikasi dari luar toko resmi adalah tindakan berbahaya.

Pengguna juga akan diberi peringatan saat memberi akses SMS terhadap aplikasi tersebut, termasuk dokumen hingga foto. “Namun kemungkinan besar karena masyarakat tidak terbiasa memperhatikan peringatan ketika instal” aplikasi dan dengan mudah memberikan persetujuan tanpa membaca dengan teliti dan mengerti akibat dari persetujuan yang diberikan maka aplikasi jahat pencuri data ini akan tetap terinstal dan menjalankan aksinya,” ujar peneliti keamanan siber Alfons Tanujaya dalam keterangannya, Minggu 29 Januari 2023. Lebih lanjut dia menjelaskan, memasang aplikasi saja sebenarnya tidak cukup untuk bisa mengakses akun mobile banking karena itu membutuhkan User ID, Password Mobile Banking, PIN persetujuan transaksi dan OTP (One Time Password).

“Jadi menjadi pertanyaan besar adalah darimana kriminal ini bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya karena APK jahat ini hanya bisa mencuri SMS OTP,” imbuhnya.

Dia berpikir salah satu alasannya mungkin karena organisasi kriminal ini saling berbagi database untuk dijadikan sasaran atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor.

Halaman Selanjutnya

“Dengan asumsi data pengguna m-banking ini sudah bocor, maka salah satu hal darurat yang harus dilakukan pengguna yang mengalami kebocoran data adalah segera mengganti Password dan PIN persetujuan transaksi,” kata Alfons.

Terkini Bisnis: Modus Baru Pembobol Mobile Banking, Fakta Baru Promo Holland Bakery

 Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 29 Januari 2022 dimulai dengan modus baru pembobol mobile banking atau m-banking lewat undangan pernikahan online.

Kemudian informasi mengenai Kementerian Pertanian (Kementan) membeberkan hasil evaluasinya soal video viral yang menunjukkan di media sosial yang memperlihatkan dua orang petani sedang membuang sejumlah peti tomat ke jurang.

Selanjutnya berita tentang fakta-fakta Holland Bakery menggelar promo diskon hingga 45 persen untuk seluruh produknya pada Sabtu, 28 Januari 2023. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Bobol M-Banking Lewat Undangan Nikah Online, Dari Mana Pelaku Dapat Data Kredensialnya?

Saat ini ada modus baru pembobol mobile banking atau m-banking lewat undangan pernikahan online. Tapi dari mana para penjahat siber itu bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya?

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menduga kemungkinan antarorganisasi kriminal saling berbagi database untuk dijadikan sasaran atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor.

Alfons menjelaskan surat undangan pernikahan itu sebenarnya mengandung APK (berkas paket aplikasi Android yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software dan middleware ke ponsel) dari luar Play Store. Jika diinstal, maka kredensial One Time Password atau OTP bisa dicuri dari perangkat korbannya.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Viral Video Petani Buang-buang Tomat, Kementan Jelaskan Hasil Evaluasinya

Kementerian Pertanian (Kementan) membeberkan hasil evaluasinya soal video viral yang menunjukkan di media sosial yang memperlihatkan dua orang petani sedang membuang sejumlah peti tomat ke jurang. Dalam video tersebut petani tampak membuang hasil panennya lantaran harga jual tomat anjlok hingga menyentuh Rp 600 per kilogram.

Namun, menurut Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto, pelaku yang membuang-buang tomat itu bukan petani. “Sudah dievaluasi, yang buang tomat itu bukan petani, itu pedagang,” ujarnya saat dijumpai Tempo di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis, 26 Januari 2023.

Menurutnya pedagang kecewa lantaran harga tomat sangat rendah. Karena itu, kata dia, pedagang tersebut marah dan membuang hasil panen petani yang dibelinya ke jurang. Namun, Prihasto menyayangkan hal tersebut terjadi. Menurut dia, meski harga tomat jatuh sebaiknya tidak dibuang-buang.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Fakta-Fakta Seputar Holland Bakery yang Bagi-Bagi Diskon 45 Persen

Holland Bakery menggelar promo diskon hingga 45 persen untuk seluruh produknya pada Sabtu, 28 Januari 2023. Diskon di hari ulang tahun Holland Bakery yang ke-45 itu menyebabkan toko kue ini diserbu pembeli.

“Holland Bakery Lovers, pasti udah gak sabar banget kan untuk ikut merayakan ulang tahun Holland Bakery yang ke-45 dengan diskon ALL PRODUCTS sebesar 45%,” tulis Holland Bakery lewat unggahannya di Instagram @hollandbakeryindonesia, Jumat, 27 Januari 2023.

Promo yang sudah diinfokan sejak sehari sebelum hari H langsung diserbu warga yang ingin menikmati produk Holland Bakery dengan harga miring. Holland Bakery juga menerapkan syarat dan ketentuan dalam rangka hari ulang tahunnya tersebut.

Baca Juga: Jangan Panik jika Ponsel Hilang, Berikut Tips Amankan Mobile Banking

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *